KUALITAS MENGIKUTI HARGA

Aku istirahat di rumah sudah dua puluh lima hari, sungguh sebuah kenikmatan yang menguras seluruh tabungan saya karena keadaan itu pula saya harus berangkat sekarang.

Perjalanan ke Bekasi kali ini berbeda, saya yang biasa memesan tiket pagi hari untuk di sorenya tapi tidak untuk kali ini. Di kebiasaan itu kalau saya sering diberangkatkan agak siangan, hal seperti ini merugikan waktu luang saya untuk bersama anak saya.

Pemikiran itu saya ungkapkan ke penjual tiket bus, bapak penjual karcis menyarankan saya untuk membeli tiket bus dadakan saja karena katanya ini musim sepi jadi semua pasti kebagian tempat duduknya. Saya pulang dengan hati senang tapi saya tidak curiga dan menanyakan harga tiketnya.

Sore harinya saya datang ke terminal bus, saya tenang dengan ucapan bapak penjual karcis tadi pagi.

Tanpa basa-basi saya langsung pesan satu tiket jurusan Bekasi dan saya nanyakan harganya, betapa kagetnya saya tiket yang biasa seratus enam puluh ribu rupiah sekarang menjadi seratus sembilan puluh ribu rupiah.

Aku bertanya pada diri sendiri apa memang sekarang harga normalnya segitu, apa gara-gara harga BBM naik.
Padahal saya belum pernah dengar kenaikan harga BBM di televisi atau di medsos manapun.

Galau? Jelas dong tapi saya sedikit tenang gara-gara istri saya nambahin ongkos saya tadi di rumah.

Tanpa banyak protes saya duduk bersama penumpang lainnya menunggu bus pesanannya datang, hanya lima belas menit bus saya datang dan merapikan bodinya.

Nama saya di panggil oleh kondekturnya, semua naik dengan tertib, saya penasaran bagaimana sebenarnya fasilitas bus saya.

Aku benar-benar puas dengan segala fasilitasnya. Di dalam bus ini ternyata ada bantal, selimutnya. Pokoknya ga bakal kedinginan karena semua sudah lengkap disini.

Dan yang membuat saya tenang ternyata di dalam bus ada toiletnya. Fasilitas ini benar-benar membantu saya yang suka mabok bila pergi ke tempat yang jauh.

Memang benar kata orang baik kalau kualitas tergantung harganya. Saya menyadari kekeliruan saya, semoga suatu saat aku akan bertemu dengan bus ini lagi.

Terimakasih sudah membaca tulisan saya dan tulisan ini saya tulis langsung di atas bus kebanggaan saya.

0.23502928 BEE
0 comments