Perbedaan Iedul Fitri - Biasa Aja

avatar

Banyak sekali perdebatan tentang perbedaan Iedul Fitri antara Muhammadiyah dan Pemerintah. Dari dahulu kondisi ini sering terjadi dan tidak ada masalah. Namun sekarang seolah-olah perbedaan itu adalah sebuah keadaan yang memecah belah.

Ini jelas karena sosial media. Di sosial media setiap orang bisa mengungkapkan pendapatnya walaupun dia tidak berilmu tentang masalah ini.

Menurut hemat saya, marilah kita menjadi dewasa didalam beragama. Apa yang ditetapkan muhammadiyah adalah sebuah ketetapan berdasarkan perhitungan (hisab). Dan apa yang dilakukan pemerintah dan ormas yang mendukungnya berdasarkan tampaknya bulan (hilal). Kedua metode tersebut ada ilmunya dan diyakini kebenaranya oleh para ulama terdahulu.

Namun berisiknya sosial media membuat kita seolah-olah saling bermusuhan dengan perbedaan itu. Itulah ketika orang bodoh berbicara atas hal yang tidak tahu. Dia bicara atas dasar suka dan tidak suka bukan berdasarkan ilmu pengetahuan agama yang dimiliki.

Bagi anda yang melaksanakan sholat Iedul Fitri di hari Jum'at, itu benar. Ande mengikuti metode para ulama yang menggunkan perhitungan. Bagi anda yang melaksanakan sholat Ied di hari sabtu, itu benar , anda mengikuti pandangan ulama yang menggunakan metode tampaknya hilal.

Jangan sampai perbedaan sepele seperti ini membuat jarak dan permusuhan. Kamu bukan kelompokku. Kalau sudah demikian selesailah kita. Agama akan terkotak-kotak. Ketika kita berorganisasi yang berbeda dianggap diluar kelompok. Ini adalah awal kerusakan dan perpecahan. Bisakah kita berpikiran luas dan terbuka atas perbedaan-perbedaan? Kalau terhadap agama lain kita bisa bertoleransi kenapa terhadap orang yang seagama seolah-olah tidak ada ruang untuk perbedaan?

Selamat hari Raya Iedul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Berbahagialah buat kalian yang bisa berkumpul bersama keluarga besar tercinta di kampung halaman. Do'akan aky juga ya biar lebaran depan aku bisa di kampung halamanku bersama ibu dan keluarga besarku!



0
0
0.000
5 comments
avatar

Betul, hargai sebuah perbedaan,semuanya berdasarkan ilmu dan hitungan orang-orang pintar.
Terimakasih, salam.

0
0
0.000
avatar

iya pak, mengedepankan pendapat kelompok kepada kelompok lain hanya menjadi debat kusir

Posted using Tribaldex Blog

0
0
0.000