Indonesia Membutuhkan Pemimpin Muda Yang Berani

avatar

Sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia adalah sosok yang muda dan berani serta cerdas. Dia tidak boleh dikendalikan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan untuk kepentingan kelompok atau pribadi. Hal ini penting karena begitu banyak contoh bagaimana rakyat menjadi korban ambisi kelompok atau pribadi.

Seorang yang hanya ingin popular akan membuat kebijakan pembangunan yang meningkatkan popularitasnya saja padahal kebutuhan untuk hal yang dinginikan rakyat tidak terpenuhi. Saya ambil contoh pembuatan dan penyelenggaraan formula E adalah sebuah kebjikan yang populis.

Kebikakan ini tidak menyentuh akar permasalahan masyaratak Jakarta seperti masalah banjir dan kesempatan kerja. Siapa yang membutuhkan formula E. Sebenarnya tidak ada. Sebuah trak yang berbiaya tinggi dan memerlukan perawatan secara berkala. Even formula E juga tak popular di Indonesia namun dipaksakan seolah-olah Indonesia adalah tempatnya kendaraan listrik.

Pemimpin yang mampu membaca dan menyalurkan kebutuhan rakyat akan menjadi panutan serta menjadi tumpuan harapan rakyat untuk mengadu atas ketidak adilan. Masih ada juga penggusuran di Rempang, Seruyan dan tempat lain adalah bukti sekarang juga dikendalikan oleh pihak tertentu untuk mencari keuntungan materi.

Sikap kritis masyarakat perlu disampaikan juga walaupun pemimpin itu orang yang kita dukung. Dengan sikap kritis tapi bukan menghujat maka para pemimpin itu akan sadar jika mereka salah. Mencaci maki pemimpin walaupun dilakukan oleh seorang pemimpin agama tak akan membuat penguasa sadar. Apa yang terjadi malah kemarahan sang penguasa. Jika pemimpin dikatakan dungu, maka siapa yang salah jika penguasa itu marah? Kaum bersorban juga harus sadar diri jika berdemo , jangan membangkitkan amarah orang dengan cacian dan makian. Apakah lantas dengan mencaci maki bisa mengubah keadaan lebih baik?

Pemimpin yang santun dan cerdas serta cepat tanggap dengan fisik dan jiwa muda akan menjadikan Indonesia tangguh dan mandiri.



0
0
0.000
2 comments