Tawon tabuh serabi

Pagi semua semoga hari ini awal dari kita untuk raih kesuksesan di platform berkelas ini. Dan semoga apa yang terjadi pada saya tidak terjadi kepada pembaca semua.

Aku sengaja menamakan judulnya supaya seolah sebuah cerita film animasi.
Tapi sebenarnya hanya dua kejadian diatas meja saya pagi ini.

Pagi ini belum seutuhnya lega buat saya, masih ada setumpuk pekerjaan rumah sisaan kemarin di rumah sakit. Seperti mencuci baju dan mengepel lantai rumah
Aku tak tega sepenuhnya pekerjaan itu semua dipasrahkan keistri saya, aku harus membantunya.

Butuh tenaga banyak untuk merampungkannya. Kue serabi sarapan pagi yang di suguhkan dimeja pagi ini. Lumayanlah untuk ganjal perutku yang sedang lapar.

Kue dengan satu rasa yaitu gurih. Kue yang terbuat dari tepung beras dan parutan kelapa, tanpa pengawet, tanpa minyak cukuplah sebagai penyuplai tenagaku pagi ini dan aku menikmatinya.

Tapi nikmatku kali ini dapat point plus, tanpa aku sadari meja tempat aku taruh kue serabi ternyata jadi rumah tinggal Tawon Tabuh.

Sebenarnya dari pagi alur ceritaku kali ini hanya ingin ceritakan kue Serabi saja tapi aku senang jika harus belokkan alur ceritanya kali ini. Siapa tahu pembaca kali ini lebih terhibur dengan ceritaku yang terjadi di atas meja kuno saya.

Sebuah lubang sebesar lubang cacing jadi rumah tinggal tawon tabuh, sesekali tawon tabuh merasa terusik karena kejahilanku dan pergi meninggalkan rumahnya.

Tapi aku tetap tenang dan santai, semarah apa pun tawon tabuh dia akan pulang kerumahnya juga. Tapi beda dengan manusia kalau sudah marah mungkin ada yang pergi dan tak pulang lagi kerumah atau bahasa kasarnya MINGGAT.

Semoga dari kita tidak ada yang punya kebiasaan jelek itu. Terjadi lebih 3 kali pergi dan pulang lagi tawon tabuh tengokin lubang rumahnya. Kayaknya tawon tabuh punya maksud dengan meja kuno saya. Saya dekati saat tuan rumahnya pergi ternyata, pagi ini tawon tabuh sedang sibuk bikin rumahnya terlihat dari serpihan kayu yang dikeluarkan dari dalam lubangnya.

Beruntung pula cara terbang tawon tabuh kali ini terasa pelan saat pendaratannya.
Harus sabar dan tunggu waktu yang tepat aku membidiknya.

Sekian cerita pagiku yang terjadi di meja kuno rapuh penghias teras rumahku.

Kebumen, Indonesia